Bagaimana untuk menguji fungsi filter daya?

Filter daya adalah komponen penting dalam perangkat elektronik, dengan fungsi utama menyaring sinyal daya masukan untuk menghilangkan kebisingan dan gangguan lainnya,menyediakan tegangan arus searah atau arus bolak-balik yang stabil dan lancar untuk memastikan operasi normal perangkat elektronikFilter daya banyak digunakan dalam produk elektronik, terutama dalam produk elektronik kelas atas yang membutuhkan stabilitas sinyal, keandalan, dan keamanan.

Selain fungsi dan peran utama yang disebutkan di atas, filter daya juga dapat melayani tujuan berikut:

• Menyaring kebisingan frekuensi tinggi dalam daya masukan, mengurangi gangguan pada sistem, dan meminimalkan radiasi elektromagnetik.
• Mencegah perubahan sementara dalam sirkuit catu daya untuk menghindari dampak pada sistem.
• Hindari lonjakan tiba-tiba di jalur listrik untuk meningkatkan keandalan dan stabilitas sistem.

Jadi, bagaimana kinerja filter daya dapat diuji?

1. Arus kebocoran

Arus kebocoran mengacu pada arus yang mengalir antara garis fase, garis netral, dan casing filter (line ground) di bawah tegangan 250VAC.Hal ini terutama tergantung pada nilai kondensator tanah (kondensator mode umum)Kondensator modus umum yang lebih besar CY dapat meningkatkan kehilangan sisipan tetapi dapat menghasilkan arus kebocoran yang lebih tinggi.

2. Tahan Tegangan

Untuk memastikan kinerja filter daya, serta keselamatan peralatan dan personel, pengujian tegangan tahan harus dilakukan.Uji tegangan tahan dilakukan dalam kondisi operasi ekstremJika kinerja tegangan tahan kondensator CX yang buruk, itu mungkin rusak ketika tegangan lonjakan puncak terjadi.dapat menyebabkan filter kehilangan fungsi atau kinerja.

3. Evaluasi Kinerja

Saat menggunakan filter daya EMI, pertimbangan yang paling penting adalah nilai tegangan dan arus nominal, kinerja tegangan tahan, dan arus kebocoran.Evaluasi kinerja utama dari filter adalah kinerja kehilangan penyisipan.

Kemampuan filter daya EMI untuk menekan kebisingan interferensi diukur dengan menggunakan Insertion Loss (IL). Insertion loss is defined as the ratio of the power P1 transmitted from the noise source to the load without the filter connected to the power P2 transmitted from the noise source to the load with the filter connected, dinyatakan dalam desibel (dB).

• Pengujian Standard Insertion Loss
• Pengujian Kerugian Penempatan Beban
• Pengujian Domain Waktu untuk Filter EMI

4. Desain Sistem Pengujian Kerugian Masuk Otomatis untuk Filter EMI

Karena pengujian EMC menjadi lebih kompleks dan beban kerja meningkat, persyaratan untuk pengujian peralatan dalam hal fungsionalitas, kinerja, kecepatan pengujian, dan akurasi juga meningkat.Pengujian manual tradisional semakin tidak mampu memenuhi persyaratan iniStandar nasional (GB) dan standar militer nasional (GJB) keduanya mengharuskan pengujian EMC untuk diotomatisasi, dengan persyaratan ketat untuk pemrosesan data.pengembangan pengujian EMC otomatis telah menjadi penting. Sistem pengujian otomatis yang ditetapkan dalam artikel ini menggunakan teknologi instrumen virtual dan didasarkan pada sumber sinyal dan spektrum analyzer untuk menguji kehilangan penyisipan filter daya EMI.